Pengertian Total Quality Management
Pengertian Total Quality Management
Total quality management adalah strategi manajemen dimana sesuatu yang lebih dipentingkan adalah aspek kualitas agar pelanggan dari suatu produk (barang atau jasa) menjadi lebih puas dengan kinerja para pegawai. Partisipasi dari semua anggota dibutuhkan sehingga dapat dicapai hasil yang maksimal dan hasil yang diperoleh dapat dirasakan dalam waktu panjang serta aspek kecacatan bisa dikurangi.
Six Sigma adalah usaha yang terus menerus untuk mengurangi pemborosan, menurunkan variansi dan mencegah cacat. Six sigma merupakan sebuah konsep bisnis yang berusaha untuk menjawab permintaan pelanggan terhadap kualitas yang terbaik dan proses bisnis yang tanpa cacat. Kepuasan pelanggan dan peningkatannya menjadi prioritas tertinggi, dan Six sigma berusaha menghilangkan ketidakpastian pencapaian tujuan bisnis.
Perbedaan Total Quality Management dan Six Sigma
Total quality management memiliki kekurangan dalam aspek petunjuk pelaksanaan. Petunjuk dari TQM sukar di mengerti oleh orang awam. Hanya orang yang sudah berpengalaman bisnis baik yang bisa mengerti. Jadi, sangat sukar diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Kelemahan lainnya adalah TQM terlalu fokus pada
kualitas, sehingga isu-isu terkini jarang diperhatikan sehingga terkesan out of
date.
Oleh karenanya sig sigma memberikan solusi dari
kekurangan TQM, dalam pelaksanaanya sig sigma menerapkan berberapa hal sebagai
berikut :
- Menggunakan
isu biaya, cycle time dan isu bisnis lainnya sebagai bagian yg harus
diperbaiki
- Six sigma
tidak menggunakan ISO 9000 dan Malcolm Baldrige Criteria tetapi fokus pada
penggunaan alat untuk mencapai hasil yg terukur
- Six sigma
memadukan semua tujuan organisasi dalam satu kesatuan. Kualitas hanyalah
salah satu tujuan, dan tidak berdiri sendiri atau lepas dari tujuan bisnis
lainnya
- Six sigma
menciptakan change agent yg bukan bekerja di Quality Department. Green
Belt adalah para operator yg bekerja pada proyek Six Sigma sambil
mengerjakan tugasnya